Field dalam Database: Kolom Kecil yang Bikin Data Terkelola!

Ikuti webinar seputar bisnis terlengkap, baik bisnis online, offline, bisnis level UMKM, hingga tingkat korporat.

Tanggal

June 8, 2025

Author

Johanna Aprilia

Kategori

Share Blog

Dalam dunia database dan sistem informasi, field adalah elemen penting yang menyimpan informasi spesifik dari suatu data. Tanpa field, proses pengolahan data akan menjadi tidak terstruktur dan membingungkan.

Bagi kamu yang pernah berinteraksi dengan website kata field mungkin sudah sangat familiar, sebab istilah ini sering muncul dalam berbagai sistem digital maupun manual yang menyimpan informasi.

Lalu, apa itu field? Bagaimana perannya dalam struktur data yang kompleks? Untuk menjawab semua itu, yuk lanjutkan membaca penjelasan lengkap mengenai field adalah berikut ini!

Apa itu Field?

Secara umum, field adalah bagian terkecil dari struktur data dalam sebuah sistem informasi. Ia mewakili satu atribut atau kolom dari sebuah record. Dalam bahasa Indonesia, fields artinya adalah “kolom” atau “atribut”.

Dalam sistem database, field merupakan tempat penyimpanan data terkecil yang memiliki nilai spesifik. Misalnya, dalam tabel data mahasiswa, field bisa berupa “Nama”, “NIM”, atau “Jurusan”.

Struktur data field tidak berdiri sendiri. Ia berada dalam satu kesatuan yang disebut table, dan kumpulan dari beberapa field yang terisi data disebut record. Hubungan ini seperti kolom dan baris pada sebuah lembar Excel.

Jenis-jenis field juga beragam, tergantung jenis datanya. Ada field untuk angka, teks, tanggal, hingga field yang menyimpan status logis (benar atau salah). Jenis ini harus ditentukan agar data bisa diolah dengan benar.

Contohnya, dalam sistem kepegawaian, field yang menyimpan tanggal lahir harus diatur sebagai tipe date, bukan teks. Ini akan memudahkan perhitungan umur dan validasi data.

Jadi, field adalah struktur penting yang menentukan bagaimana informasi disimpan dan digunakan dalam sistem manajemen data modern.

Fungsi Field

Fungsi utama field adalah menyimpan informasi spesifik dalam sebuah entitas data. Tanpa field, data tidak bisa diorganisir secara efisien.

Setiap field memiliki peran untuk mendeskripsikan atribut tertentu dari suatu objek. Misalnya, field “Harga” pada tabel produk menggambarkan nilai jual dari produk tersebut.

Field juga memudahkan proses pencarian dan filtering data. Kamu bisa mencari berdasarkan field tertentu seperti nama pelanggan, nomor faktur, atau tanggal pembelian.

Dalam proses validasi data, field juga berperan besar. Sistem bisa membatasi input hanya dalam bentuk angka atau tanggal sesuai dengan jenis field-nya.

Selain itu, field memungkinkan integrasi antara satu tabel dengan tabel lain. Ini terjadi dalam struktur relasional, di mana field kunci digunakan untuk menghubungkan antar table.

Dengan menggunakan field, sistem bisa memastikan bahwa setiap data tersimpan dengan struktur yang konsisten dan mudah diproses, baik secara offline maupun online.

Contoh Penggunaan Field, Table, Record

Untuk lebih memahami bagaimana field, table, dan record bekerja, berikut ini contoh elemen-elemen dalam struktur data:

<table>

  <tr>

    <th>Nama</th>

    <th>NIM</th>

    <th>Jurusan</th>

  </tr>

  <tr>

    <td>Andi Wijaya</td>

    <td>123456</td>

    <td>Teknik Informatika</td>

  </tr>

  <tr>

    <td>Siti Nurhaliza</td>

    <td>789012</td>

    <td>Sistem Informasi</td>

  </tr>

</table>

Penjelasan elemen:

  • <table>: Menunjukkan sebuah tabel data.
  • <tr> (table row): Menunjukkan satu baris data, bisa berisi header atau isi data.
  • <th> (table header): Menunjukkan nama-nama field atau kolom seperti “Nama”, “NIM”, “Jurusan”.
  • <td> (table data): Menunjukkan isi dari record atau baris data, seperti “Andi Wijaya”, “123456”, “Teknik Informatika”.

Dalam contoh di atas, setiap baris <tr> setelah header mewakili satu record. Sementara kolom-kolom <th> mewakili field.

Ini hanya contoh sederhana, namun prinsip ini berlaku untuk hampir semua bentuk sistem informasi berbasis database, baik offline maupun online.

Sudah Tahu Apa itu Field?

Sekarang kamu sudah memahami bahwa field adalah bagian penting dari pengelolaan data. Ia menjadi dasar dari struktur data di berbagai sistem informasi modern.

Dengan memahami konsep field, kamu bisa mengelola data dengan lebih baik, membangun sistem yang rapi, dan mencegah terjadinya kesalahan data di kemudian hari.

Kalau kamu ingin mengelola data secara profesional, kamu butuh hosting yang andal dan server virtual yang stabil. Untuk itu, gunakan layanan server dari DewaVPS.

DewaVPS menyediakan berbagai pilihan server dedicated dan cloud dengan performa tinggi. Cocok untuk Kamu yang ingin membangun database kuat dan website yang cepat.