Mengenal MariaDB: Si Kembar MySQL yang Lebih Bebas & Andal

Ikuti webinar seputar bisnis terlengkap, baik bisnis online, offline, bisnis level UMKM, hingga tingkat korporat.

Tanggal

June 8, 2025

Author

Johanna Aprilia

Kategori

Share Blog

MariaDB adalah sistem manajemen database hasil pengembangan dari MySQL yang populer karena performanya yang cepat dan bersifat open-source

Sejak awal, MariaDB dirancang untuk tetap kompatibel dengan MySQL. Artinya, aplikasi yang berjalan di MySQL bisa langsung digunakan di MariaDB tanpa perubahan besar.

Kalau kamu penasaran tentang apa itu MariaDB, bagaimana cara kerjanya, serta fungsi dan kelebihannya, artikel ini akan membahas semuanya secara lengkap.

Apa itu MariaDB?

MariaDB adalah sistem manajemen database relasional yang dikembangkan sebagai alternatif dari MySQL. Sistem ini dibuat oleh pengembang asli MySQL.

Ketika MySQL diakuisisi oleh Oracle, sebagian komunitas memilih membuat proyek baru bernama MariaDB. Tujuannya menjaga agar sistem tetap bebas dan terbuka.

Sama seperti MySQL, MariaDB menggunakan bahasa SQL untuk mengelola data. Ia mendukung berbagai jenis penyimpanan data dan dapat digunakan di berbagai platform.

Fungsi MariaDB

MariaDB dirancang untuk mengelola data dalam jumlah besar dengan performa tinggi. Ia menawarkan fungsi-fungsi utama yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem modern.

Kamu bisa menggunakannya untuk kebutuhan personal, bisnis, hingga skala enterprise. Berikut beberapa fungsi penting dari MariaDB:

1. Kueri data

Dengan MariaDB, kamu dapat melakukan query atau permintaan data secara efisien. Fungsi ini penting dalam pembuatan laporan atau sistem informasi.

Proses pencarian, pemfilteran, hingga pengurutan data bisa dilakukan dengan cepat menggunakan sintaks SQL standar.

2. Database enterprise

MariaDB digunakan oleh banyak perusahaan besar untuk menyimpan dan mengelola data penting. Ia dapat menangani jutaan transaksi setiap harinya.

Dengan dukungan performa tinggi, sistem ini cocok untuk kebutuhan database enterprise berskala besar.

3. Operasi data besar

Sistem ini mampu menangani data besar (big data) dengan struktur yang kompleks. Ini penting untuk analisis data atau aplikasi berbasis statistik.

Kamu bisa menjalankan perintah join, agregasi, dan indexing untuk mengelola data secara efisien.

4. Transaksi dan ACID

MariaDB mendukung transaksi yang mengikuti prinsip ACID (Atomicity, Consistency, Isolation, Durability). Ini menjaga keandalan dan integritas data.

Fitur ini menjamin bahwa setiap transaksi dilakukan dengan benar, atau tidak dijalankan sama sekali.

5. Menyimpan kinerja analitik yang cepat

Dengan engine penyimpanan seperti ColumnStore, MariaDB mendukung analisis data dengan performa tinggi. Ideal untuk dashboard atau sistem pelaporan real-time.

Proses query besar tetap bisa dijalankan dengan cepat tanpa membebani server utama.

Kelebihan dan Kekurangan MariaDB

Sebelum kamu memutuskan menggunakan MariaDB, penting memahami kelebihan dan kekurangannya. Ini membantu menentukan apakah sistem ini sesuai kebutuhanmu.

Berikut penjelasannya secara rinci:

Kelebihan MariaDB

1. Stabil

MariaDB dikenal sangat stabil dan andal. Ia cocok digunakan dalam jangka panjang untuk berbagai jenis aplikasi, dari offline hingga berbasis cloud.

Stabilitas ini didukung oleh komunitas pengembang aktif yang terus memperbarui sistem secara rutin.

2. Keleluasaan akses

Karena bersifat open-source, kamu bebas menggunakan dan memodifikasi MariaDB tanpa harus membeli lisensi. Ini memberikan keleluasaan dalam pengembangan.

Banyak perusahaan memilih MariaDB karena biaya operasional yang lebih rendah dibanding sistem database komersial.

3. Memproses data dengan cepat

Berbagai engine penyimpanan seperti Aria, XtraDB, dan ColumnStore membuat MariaDB unggul dalam kecepatan. Ia dapat menangani beban kerja berat dengan efisien.

Proses eksekusi query sangat cepat, bahkan pada tabel dengan jutaan baris data.

4. Variatif dalam penyajian data

MariaDB mendukung penyimpanan data dalam berbagai format, termasuk JSON dan XML. Ini membuat penyajian data menjadi lebih fleksibel dan modern.

Kamu juga bisa mengintegrasikan MariaDB dengan berbagai bahasa pemrograman seperti PHP, Python, dan Node.js.

5. Konsistensi dalam kompatibilitas

MariaDB tetap kompatibel dengan MySQL. Jadi, kalau kamu sudah menggunakan MySQL, perpindahan ke MariaDB bisa dilakukan dengan mudah tanpa perubahan besar.

Semua command, struktur tabel, dan perintah SQL tetap dikenali oleh MariaDB.

6. Fleksibel untuk segala jenis sistem operasi

MariaDB dapat dijalankan di berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, dan macOS. Ini memudahkan proses pengembangan dan deployment aplikasi.

Kamu bisa menginstalnya di perangkat lokal atau menjalankannya dalam virtual machine di cloud.

Kekurangan MariaDB

Meski banyak kelebihan, MariaDB juga punya kekurangan. Salah satunya adalah dukungan teknis resmi terbatas dibanding MySQL yang didukung Oracle.

Meskipun komunitasnya aktif, kadang sulit mendapatkan solusi cepat jika terjadi masalah spesifik. Apalagi untuk aplikasi yang sangat kompleks.

Selain itu, tidak semua plugin atau ekstensi dari MySQL bisa langsung digunakan di MariaDB. Beberapa perbedaan versi bisa memunculkan masalah kompatibilitas kecil.

Sudah Tahu Apa itu MariaDB?

Sekarang kamu sudah tahu bahwa MariaDB adalah sistem manajemen database yang andal, fleksibel, dan cocok untuk berbagai kebutuhan. Baik untuk proyek kecil maupun skala enterprise.

Kalau kamu sedang mencari layanan hosting dedicated untuk mengembangkan aplikasi dengan MariaDB, DewaVPS bisa jadi pilihan tepat. DewaVPS menyediakan server cloud yang stabil dan cepat.

DewaVPS juga mendukung berbagai sistem operasi dan platform pengembangan. Ini memudahkan kamu untuk langsung menjalankan MariaDB tanpa repot.