Beda XAMPP vs LAMP: Stack Lengkap di PC vs Server Linux Real

Ikuti webinar seputar bisnis terlengkap, baik bisnis online, offline, bisnis level UMKM, hingga tingkat korporat.

Tanggal

June 4, 2025

Author

Ivan Kurniawan

Kategori

Share Blog

Perbandingan xampp vs lamp penting untuk dipahami, terutama jika kamu ingin membangun website secara lokal. Keduanya merupakan web server stack populer untuk keperluan pengembangan. Meski memiliki fungsi serupa, keduanya berbeda dari segi sistem operasi, instalasi, dan kemudahan penggunaan.

Salah satu perbedaan utama adalah sistem operasi. XAMPP bersifat cross-platform, sedangkan LAMP umumnya hanya berjalan di Linux. Perbedaan ini membuat pilihan tergantung pada perangkat dan kebutuhan dari penggunanya.

Kalau masih bingung memilih antara xampp vs lamp, simak penjelasan lengkapnya di artikel ini. Kami akan bahas definisi, kelebihan, kekurangan, hingga perbandingannya secara detail! 

Apa itu XAMPP?

XAMPP adalah paket perangkat lunak gratis yang digunakan untuk membangun server virtual lokal. Nama XAMPP merupakan singkatan dari Cross-Platform, Apache, MariaDB, PHP, dan Perl.

XAMPP sangat populer di kalangan pengembang karena mendukung berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, dan macOS. Dengan satu paket instalasi, kamu bisa langsung menjalankan web server lokal tanpa konfigurasi rumit.

Namun, karena lengkap dan fleksibel, XAMPP mungkin terasa terlalu kompleks untuk pemula yang hanya membutuhkan fungsi dasar.

Kelebihan XAMPP:

  1. Mendukung berbagai sistem operasi. 
  2. Instalasi cepat dan mudah. 
  3. Termasuk phpMyAdmin untuk manajemen database. 
  4. Banyak dukungan komunitas. 

Kekurangan XAMPP:

  1. Kurang optimal di Linux jika dibandingkan dengan LAMP. 
  2. Antarmuka cukup teknis bagi pemula. 
  3. Tidak semua fitur digunakan oleh pengguna biasa.

 

Apa itu LAMP?

LAMP adalah singkatan dari Linux, Apache, MySQL, dan PHP. Dikarenakan LAMP adalah stack software yang digunakan untuk membangun web server di lingkungan Linux. Sehingga semua komponennya bersifat open source.

Berbeda dengan XAMPP yang dikemas jadi satu, LAMP memerlukan instalasi komponen secara terpisah. Namun, karena terintegrasi erat dengan Linux, performanya sangat stabil dan efisien.

LAMP biasa digunakan untuk keperluan produksi dan hosting website langsung di server Linux.

Kelebihan LAMP:

  1. Stabil dan ringan di sistem Linux. 
  2. Sangat cocok untuk server produksi. 
  3. Komponen open-source dan bebas lisensi. 
  4. Lebih aman karena sistem Linux lebih terkontrol. 

Kekurangan LAMP:

  1. Tidak tersedia secara native di Windows. 
  2. Instalasi lebih rumit bagi pemula. 
  3. Tidak memiliki antarmuka grafis bawaan.

 

Perbedaan XAMPP vs LAMP

Meskipun fungsinya sama, ada perbedaan mendasar antara xampp vs lamp yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih. Berikut penjelasannya: 

1. Sistem Operasi

XAMPP mendukung berbagai sistem operasi termasuk Windows, Linux, dan macOS. Sedangkan, LAMP hanya dirancang untuk sistem operasi Linux seperti Ubuntu, CentOS, atau Debian.

2. Instalasi

XAMPP cukup diunduh satu file instalasi, kemudian dijalankan. Semua konfigurasi dasar sudah tersedia. Sedangkan, LAMP memerlukan instalasi manual komponen seperti Apache, MySQL, dan PHP satu per satu via terminal.

3. User Interface

XAMPP memiliki antarmuka grafis untuk mengontrol layanan seperti Apache dan MySQL. Sedangkan, LAMP tidak memiliki antarmuka grafis bawaan. Semua kontrol dilakukan melalui terminal atau SSH.

4. Fitur Tambahan

XAMPP menyertakan fitur tambahan seperti FileZilla FTP, Tomcat, dan Perl. Sedangkan, LAMP hanya fokus pada kebutuhan dasar web server dan tidak menyertakan fitur tambahan secara default.

5. Tujuan Pengguna

XAMPP ideal untuk keperluan pengembangan dan uji coba lokal. Sedangkan, LAMP lebih cocok digunakan untuk dedicated server produksi yang berjalan 24/7.

 

Jadi, Pilih XAMPP atau LAMP?

Kalau kamu menggunakan Windows dan ingin proses cepat, pilih XAMPP. Jika kamu memakai Linux dan ingin stabilitas serta performa optimal, maka kamu dapat menggunakan LAMP.

Bagi kamu yang ingin meng-online-kan website dari server lokal, saatnya migrasi ke cloud hosting profesional. Gunakan layanan DewaVPS dengan dedicated server dan keamanan tingkat tinggi. Dengan DewaVPS, kamu bisa deploy proyekmu dengan cepat dan mendapatkan dukungan teknis yang selalu siap sedia. 

 

Kategori

Artikel Lainnya

iis server adalah
Mengenal IIS Server, Si Jantung Web Server di Sistem Operasi Windows
Dalam manajemen aplikasi berbasis web, IIS Server merupakan jantung dari web server yang memastikan permintaan...
apache adalah
Apache HTTP Server: Pengertian dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Apache HTTP Server atau Apache adalah software server bersifat open source yang digunakan untuk melayani...
nginx vs apache
Beda Nginx vs Apache, Mana Web Server yang Lebih Baik?
Performa website sangat dipengaruhi oleh web server yang digunakan. Web server bertugas mengatur permintaan...
nginx adalah
Mengenal Apa Itu Nginx: Solusi Terbaik untuk Mempercepat Website Kamu!
Nginx adalah web server paling populer yang banyak digunakan untuk mempercepat performa website. Keunggulannya...
jenis-jenis server
10+ Kenali Jenis-Jenis Server dari Mail Server hingga Web Server
Jenis-jenis server memiliki peran penting dalam mendukung hampir semua aktivitas digital yang kita lakukan...
web server adalah
Pengertian Web Server dan Perannya dalam Performa Website
Web server adalah komponen penting yang bekerja di balik layar setiap kali kita membuka website di browser....
server adalah
Memahami Pentingnya Server dalam Pengelolaan Sistem Digital
Dalam dunia komputasi, server adalah sistem yang menyediakan layanan, data, atau sumber daya tertentu...
jenis-jenis ftp server
5 Jenis-Jenis FTP Server Lengkap dengan Fungsinya!
Jenis-jenis FTP adalah hal penting yang perlu kamu pahami kalau kamu sering berurusan dengan pertukaran...
ftp server adalah
Mengenal FTP Server sebagai Solusi Aman untuk Transfer File Besar
Pernah merasa kesulitan saat harus kirim file berukuran besar antar perangkat atau antar rekan kerja?...